Wednesday, July 27, 2011

Matahariku.

Ketika langit menggelap, matahari tak lagi menjadi atap
Ketika malam hadir di hadapan dan hujan angin membasahi badan
Terdiam. Hening. Sendiri.
Terpejam. Berbaring. Sunyi.

Hujan samarkan tangisku
Angin tambahkan dinginku.

Ingin segera pulang ke rumah
Menyapa hangat merangkul ramah
Lihat boneka yang kau berikan sebagai hadiah
Lumba - lumba kesukaan saat ultah
Manis menghiasi kamar, kenangan takkan pernah pudar.

Berdiri kulangkahkan kaki, gapai tujuan istirahatkan hati
Kutau kau kan kembali, sapaku dipagi hari.
Ketika langit tak lagi menggelap
Kuyakin matahariku datang menjadi atap.




No comments:

Post a Comment