Thursday, August 18, 2011

Public Relations and I :)


Menjadi seorang Public Relations adalah salah satu hal yang menyenangkan selain kegemaran saya berkuliner (agak ga nyambung sih). Menggeluti profesi ini juga bukan disengaja, karena majoring pendidikan saya adalah Advertising, bukan Public Relations. Tapi karena sama2 didalam naungan jurusan Komunikasi, tetep aja jatuhnya ga terlalu berbeda….seperti akuntansi vs arsitek, misalnya. :D
Berawal dari tahun 2007, menjadi mahasiswa magang di PT. Petakumpet Creative Network, the most creative advertising agency di Jogja. 3 bulan setelah magang, “ditawari” menjadi Marketing Support. Pengennya sih menjadi karyawan seterusnya, tapi apa daya, skripsi saat bekerja itu terabaikan, alhasil setelah bekerja total 6 bulan, saya resign dari agensi yang sangat memberi saya pelajaran banyak itu..:’)
Laporan magang sudah selesai, skripsi dan wisuda sudah selesai, saatnya terjun (lagi) ke dunia kerja. Kebetulan (eh, ga ada yang kebetulan dink ya di dunia ini :D), klien dari Petakumpet salah satunya adalah Plaza Ambarrukmo. Jadilah saya “iseng” menanyakan apakah ada posisi yg cucok untuk seorang saya. Dan kebetulan (eh, salah lagi ya?), ada! Melamarlah saya, dan diterimalah saya, untuk Event & Promotions  nya. Usut punya usut (ini artinya apa sih sebenernya?), saya diarahkan menjadi Public Relations nya. Antara bengong, takut, berat, dan senang. Kayaknya sih perasaan yang paling terakhir yang paling bener :D
Cukup 2009 – 2010 saya berpeluh di Jogja (ini berlebihan skali kalimatnya). Tahun2 selanjutnya, saya melanglang buana mencari kenyamanan bekerja, sampai pada akhirnya sekarang terdampar di ibukota.. Dunia pekerjaan yang saya geluti memang sangat Public Relations sekali. Satu yang sangat melekat dalam diri saya adalah, menjadi Public Relations itu terkadang (catet loh.. Terkadang..) hanya dilihat pada saat ada masalah (di public ataupun management perusahaan kita). Entah itu misalnya pada saat perusahaan terkena masalah ini itu, pasti PR yang dicari untuk menjadi nara sumbernya, ditekan dengan pemberitaan ini inu, dan blablabla lainnya. Saya bisa kok memberi kesaksian mengenai ini, privately tapi, not clearly here… hehehe :p
Bertemu dengan orang-orang baru, dengan segala karakter, tipe, dan bahasa.. Bertemu dengan teman2 wartawan yang pekerjaannya memang sangat berat dalam mencari berita,..Bertemu dengan boss-boss yang terkadang (inget yah, ini terkadang…) menyebalkan, tapi lebih banyak yang menyenangkan. Banyak sekali pengalaman menarik sbg PR, walaupun tidak sedikit juga yang membuat lelah..Di saat deadline press conference di depan mata dan press release tak kunjung lengkap datanya..Di saat media gathering akan dilaksanakan dan data list wartawan hilang entah ke mana.
Public Relations... Not as easy as it seems and sounds like. PR is a front person of a Company, for showing dedication and build some good image between the Company and Public / Mass. PR should have capability to make a good relation with Mass Media :). I love being a PR as my job :)”- me.
 Thanks to these company who teach and treat me well as their Public Relations :) : Petakumpet Creative Network Jogja, Plaza Ambarrukmo Jogja, Teraskota BSD, Hot Air Balloon Bali, Pray For Indonesia, Horison Hotels Group, and don’t know what’s next :D

Wednesday, August 17, 2011

Don't Know

I'm not good enough at expressing my feeling.. So I keep everything bottled inside. Half the time, I want to tell someone what I'm feeling, but don't even know how to describe it. So I stay quiet.

Friday, August 12, 2011

Aku memanggilmu sahabat :)

Kita semua mempunyai tempat tersembunyi
Jauh dalam relung diri; tempat kita bersembunyi
Untuk merenung, untuk bersendiri, menjadi diri sendiri..

Tempat unik ini, tempat kita bertatap muka dengan rasa terdalam kita,
Menjadi gudang segenap asa, segenap pinta, segenap mimpi, segenap ketakutan yang bisu.
Merangkum intisari diri dan hasrat untuk menjadi sosok yang kita damba..

Namun sesekali, terencana atau tak terduga,
Seseorang menemu jalan masuknya
Dan terizinkan ia untuk menengok, merasa, membagi
Segenap alasan, segenap keraguan
Segenap ledak rasa yang tersimpan.

Ia tambahkan sudut pandang baru dunia tersembunyi,
Dan, dalam tenang, berjenak di sudutnya sendiri di tempat istimewa kita,
Tempat sebagian dirinya tinggal selamanya.

Dan aku memanggilnya sahabat :)


Sahabat itu belajar dan tumbuh dewasa bersama-sama, bersatu saling meringankan beban dan saling mencerahkan kehidupan. Para sahabat dapat menimbulkan dampak luar biasa bagi hidup kita. Mereka adalah guru dan penunjuk jalan kita.
Bila diminta, Tuhan akan mengirimkan seorang sahabat ke hadapanmu yang sudah kehilangan cinta. Ada lubang besar yang tak mungkin terisi penuh, dan rasa sakit tidak jarang datang berkunjung. Tapi penderitaan tak akan terasa berat di dalam pelukan seorang sahabat.
Persahabatan, seperti halnya kehidupan, adalah sebuah perjalanan, sesuatu yang kauperjuangkan, sesuatu yang terus tumbuh dan berubah; dan sesuatu yang mekar dan terbentuk selama kau menjalaninya. Persahabatan memperlihatkan pelangi untukmu dikala hujan dan matahari di saat segala sesuatu di dunia ini terlihat buram. Sahabat adalah karunia tersuci dari Tuhan, karena kasih sayang persahabatan adalah cinta tanpa pamrih.
Seorang sahabat akan mendengarkan ratapan kesedihanmu, ikut serta merasakan kebahagiaanmu juga. Seorang sahabat akan tetap mendampingimu, di saat-saat terberat; tersulitmu. Elemen terpenting persahabatan adalah kepercayaan. Yakinlah bahwa kasih sayang tidak akan berubah, kendati pesan-pesan singkat ataupun telepon berkurang, semua itu akan terbukti saat kalian duduk berhadapan, dan waktu seolah tak pernah sama sekali berlalu.

Waktu dan jarak tidak berarti. Kedekatan hati adalah urusan hati :)

~"Mis amigos son las personas con las que me entiendo" ~
"Persahabatan adalah tempatku memahami diriku sendiri bersama orang lain."

Thursday, August 11, 2011

Allah Peduli :)

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti..
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini..
Satu perkara yang kusimpan dalam hati..
Tiada sesuatu kan terjadi, tanpa Allah peduli..

Allah mengerti.....
Allah peduli.....
Segala persoalan yang kita hadapi..
Tak akan pernah dibiarkanNya ku bergumul sendiri..
Sebab Allah mengerti..

-Nikita-

Terkadang kita merasa tak ada jalan terbuka..Tak ada lagi waktu terlambat sudah..
Tuhan tak pernah berdusta.. Dia slalu pegang janji-NYA.. Bagi orang percaya mukjizat NYATA..
Dia mengerti, Dia perduli persoalan yang sedang terjadi.. Dia mengerti.. Dia perduli persoalan yang kita alami..
Namun satu yang Dia minta agar kita percaya sampai mukjizat menjadi NYATA.. :)

Friday, August 5, 2011

Kiat untuk Menjadi dan mencintai Dirimu Sendiri

1. Nikmati keinginanmu.
2. Tau mana yg kamu sukai dan mana yg tidak.
3. Sesekali, dress up persis seperti yg kamu suka, tidak dress up seperti teman-temanmu.
4. Menyukai apa yg kamu lihat di cermin.
5. Pikirkan segala hal yg membuatmu bahagia.
6. Lakukan sendiri sesuatu yg kreatif.
7. Berpikirlah dgn hatimu.
8. Tentukan satu hari dalam seminggu sebagai "harimu" untuk melakukan apa saja yang kamu mau.
9. Lakukan suatu kegiatan olahraga tanpa harus berkompetisi.
10. Baca buku bagus.
11. Lakukan kebajikan untuk orang lain.
12. Lakukan kebajikan dan jangan biarkan orang tau kamu yang melakukannya.
13. Ketika seseorang memujimu, terimalah, dan katakan "terima kasih".
14. Tanamlah sesuatu dan awasi pertumbuhannya.
15. Habiskan waktumu seorang diri tanpa melakukan apa-apa.
16. Jadikan kamarmu ruang pribadi. Hiasilah, pajanglah foto teman-temanmu atau apa saja yang membuatmu bahagia di segala sudut.
17. Impikan segenap impian besar bagi dirimu dan percaya bahwa segala angan-anganmu bisa menjelma kenyataan.
18. Maafkan dirimu sendiri untuk semua kesalahan yang pernah kamu lakukan dan mulai lagi dari awal yang baik.
19. Katakan sesuatu yang manis untuk dirimu sendiri setiap hari.
20. Mulailah setiap hari dengan doa dan rasa syukur.

Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya (Pengkhotbah 3: 1 - 15)

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal.

Ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk menuai.

Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa.

Ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu,

Ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri untuk dipeluk.

Ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari.

Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara.

Ada waktu untuk membuang, ada waktu untuk menyimpan.



Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Segala sesuatu yang dilakukan Tuhan akan tetap ada untuk selamanya; itu tidak dapat ditambah dan tidak dapat dikurangi; Tuhan berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
Yang sekarang ada, dulu sudah ada; dan yang akan ada, sudah lama ada; dan Tuhan mencari yang sudah lalu..



“Aku tahu dua orang tidak dapat berjalan bersama-sama kecuali mereka berjanji. Tolonglah kami untuk menemukan satu titik temu, kesamaan dan kesatuan.
Jika ada di antara kami yang perlu berubah, aku berdoa Engkau mau mengubah kami. Jelaskanlah ‘tembok pemisah’ atau kesalahpengertian. Aku menyerahkan dia ke dalam tanganMu dan meminta Engkau membuat hubungan kami seperti yang Engkau mau untuk kemuliaanMu.Amin”