Saturday, July 30, 2011

K.E.L.U.A.R.G.A

Pasti pernah lah ngerasain gimana rindunya akan suasana rumah, apalagi buat saya pribadi, yang cuma bisa merasakannya minimal setahun sekali as a perantauan person :'). Ga ada alarm pagi, ga ada macet2 mau kerja, sarapan selalu tersedia, makan ga perlu nunggu laper, daaan lain sebagainya.
Pemandangan kayak gitu saya rasakan (biasanya dan yang sudah sering terjadi) adalah pada saat mudik Natal - Tahun Baru. Nikmatnya bangun pagi disambut sarapan oma tercinta, nyamannya nonton TV world channel, terpuaskannya kuliner balikpapan dengan tansportasi gratis kemana saja. Ah, rindunya :')
Berbanding terbalik dengan yang saat ini saya rasakan sebagai anak perantauan dari 1998 (means, sejak 13 tahun lalu). Bangun langsung kerja, kadang sarapan, kadang tidak. Tergantung jamnya, kalau masih ga telat2 banget, sempet lah sarapan sebelah kantor :D
Atau, kalau dikos, makan selalu kalau cuma karena laper. Beda kalau dirumah, makan selalu adaa aja, ga perlu nunggu laper. Segala macam jenis makanan tersedia, mulai dari makanan berat, ringan, sampe snack empunya adik tersayang. Haha.
Yah..itulah nikmatnya dirumah. The place where you belong,... Surrounded by people you love and love you. Gonna back to my hometown soon, Balikpapan!

with my lovely OMA!

4 Hal.

Empat hal untuk dicamkan dalam kehidupan;
Berpikir jernih tanpa bergegas atau bingung
Mencintai setiap orang dengan tulus
Bertindak dalam segala hal dengan motif termulia
Percaya kepada Tuhan tanpa ragu sedikitpun.

Thursday, July 28, 2011



Jadilah Dirimu Sendiri

Aku yakin sekali jangan pernah kau nilai seseorang lewat penampilannya. Satu-satunya yang terpenting adalah apa yang terdapat dalam dirinya.

Salah Tempat, Waktu Tidak Tepat

Sembilan puluh sembilan persen alasan seseorang untuk menyakitimu dikarenakan ia sendiri sudah tersakiti dan ingin melampiaskannya kembali. Sayangnya, seringkali, orang yang menyakitinya bukanlah dirimu melainkan orang lain yang ia tak sanggup hadapi dengan kepala tegak. Bukan kamu yang menyakitinya. Kebetulan kamu hanya berada di salah tempat pada waktu yang tidak tepat.

Wednesday, July 27, 2011

Mencintai Segala Bagianku

Aku.
Mencintai keluargaku.
Sahabat-sahabatku.
Teman-temanku.
Pekerjaanku

Mencintai Tuhan
Mencintai kamu.
Kamu, yg membuatku sadar akan arti cinta.
Mencintai segala hal yang sudah layak dan sepantasnya untuk dicintai.
Ya.
Aku mencintai segala hal yang menjadi bagianku,
dan kelak yang akan menjadi bagianku.

Media Relations.





Matahariku.

Ketika langit menggelap, matahari tak lagi menjadi atap
Ketika malam hadir di hadapan dan hujan angin membasahi badan
Terdiam. Hening. Sendiri.
Terpejam. Berbaring. Sunyi.

Hujan samarkan tangisku
Angin tambahkan dinginku.

Ingin segera pulang ke rumah
Menyapa hangat merangkul ramah
Lihat boneka yang kau berikan sebagai hadiah
Lumba - lumba kesukaan saat ultah
Manis menghiasi kamar, kenangan takkan pernah pudar.

Berdiri kulangkahkan kaki, gapai tujuan istirahatkan hati
Kutau kau kan kembali, sapaku dipagi hari.
Ketika langit tak lagi menggelap
Kuyakin matahariku datang menjadi atap.




Hanya Mesti Mencoba.



Berjalan di air aku bisa
Terbang bila kumau aku bisa
Bersinggasana sinar mentari aku bisa
Dan kuawasi berputarnya dunia aku bisa
Aku pegunungan dan aku samudera
Kutiupkan hidup dari nafasku
Kusangga dunia di pucuk jemariku
Mengangkasa aku di atas semua
Aku adalah aku yg kudamba
Kugenggam erat impianku
Aku bagian dari semua
Masa depan dan masa lalu
Tubuhku bumi, jiwaku langit
Hidupku bagian persembahan pertiwi
Kutatap laut luas dalam tangisku
Hidup abadi aku
Sebagai angin, sebagai ilalang
Tubuhku rela menyerah
Jiwaku tiada usai
Aku adalah keabadian
Aku tak pernah sirna
Aku adalah sesuatu
Dari apa kau menjelma
Berjalan di air aku bisa
Terbang bila kumau aku bisa
Apa pun aku bisa
Aku hanya mesti mencoba.

JOY DOESN'T DRIVE YOU. IT MOVES YOU.

Cerita tentang betapa dahsyatnya pesona Jogja, dan betapa aku mencintainya.


Begitu banyak yang bisa dicintai dari suatu tempat, entah itu kamar, dapur, ruang baca, sampai lingkungan yang lebih besar, yaitu kota. Ya, kota. Dan beruntungnya aku bisa mencintai Jogja, kota yang pernah aku tinggali 13 tahun. Mau tau alasan mengapa Jogja menjadi kota "ngangenke"?
  1. Pengendara sepeda motor lebih berkuasa daripada pengendara mobil. I'm the queen of the road.
  2. Penjual makanan enak yang berlimpah ruah, tentu dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Bahkan kadang bisa ngutang, ini yang paling penting.
  3. Teknologi fotocopy dan warnet menjamur lebih parah daripada wartel. Fotokopi bagus buat kesehatan kantong, soalnya gak perlu beli buku. Sedangkan warnet bagus buat kesehatan mata.
  4. Cocok untuk sun bathing alias berjemur, karena mataharinya yang sangat menyengat di siang hari. Makanya kulitku berwarna coklat yang sangat bagus sekali. Damn.
  5. Banyak pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakuin, mulai dibelakang layar sampai di depan layar.
  6. Kota yang berasa seperti kecamatan, everybody knows everybody, terasa aneh tapi terkadang menjadi menyenangkan.
  7. Gak perlu dandan heboh dan bersepatu kalo jalan-jalan ke mal. Cukup dengan kaos dan sandal jepit saja. Coba kalo hang out di Jakarta, doh repot.
  8. Kemana-mana deket. Tinggal berguling kayaknya dah nyampe deh ke tempat tujuan. Misal: Masuk kuliah jam 7? Berangkat aja jam 7 kurang 5.
  9. Status pelajar dan mahasiswa banyak untungnya. Ikut ini, diskon. Beli itu, diskon. Naik bis, diskon. Nonton pelem, gak diskon! Enak aja semuanya diskon.
  10. Banyak radio anak muda yang bagus. Bahkan ada yang on air 24 jam yang bisa buat nemenin belajar. Di kota lain? Dengerin aja RRI
  11. Seminar dan eksibisi gratis dimana-mana. Kalo pengen dapet notebook, pulpen dan kalo beruntung, snack gratis, rajin-rajinlah membaca jadwal kegiatan yang ada. Lumayan kan buat nambah-nambah koleksi.
  12. Hanya di Jogja, satu propinsi ada gunung, ada pantai, ada kraton, ada candi, ada taman pintar (eh ada yang udah kesana?), ada malioboro, dan yang paling penting, ada aku. Awas kalo komentar.
  13. DVD dan VCD pelem, mp 3, dan program komputer (tentunya bajakan) gak perlu beli, ngapain repot-repot. Tinggal pinjem, ninggal KTM, beres deh.
  14. Kalo lapar di tengah malam, cukup berkunjung ke warung angkring a.k.a nasi kucing atau burjo yang bertebaran di mana-mana. Tidak perlu malu, karena semua ras dan strata sosial tumplek blek makan disitu.
  15. Indonesia mini, kita bisa belajar budaya dan aneka bahasa dengan teman-teman yang sedang belajar di Jogja. Kapan lagi kita bisa tahu aneka bahasa jorok dari berbagai daerah? Hihi.
  16. Toko buku murah bertebaran, mulai dari jual buku bajakan, sampe buku asli yang didiskon besar-besaran. Untuk pecinta buku, welcome to heaven. Suatu hari, toko buku Gramedia akan menjadi sejarah di kota ini.
  17. Gak punya duit buat makan Friend Chicken waralaba seperti KFC dan teman-temannya? Jangan khawatir, karena tersedia Kentuku FC, Jogja FC, Jakarta-Jakarta FC, dan masih banyak lagi di kota ini. Rasanya? Hanya Tuhan yang tahu. Yang penting kenyang.
  18. Pengen makanan cepat santap dengan uang minimalis? Beli kebab dan burger di kios-kios kecil di pinggir jalan. Berhenti sebentar, pesan, pergi deh.
  19. Pengen tampil modis dan bergaya ala artis ibukota? Gak perlu jauh-jauh ke departement store, butik-butik dan distro itu sudah menghantui orang Jogja di setiap sudut. Berapa lapis? Ratusan!
  20. Buat kamu yang males nyuci baju sendiri, dateng aja ke laundry service yang harganya cukup murah, juga bersih. Dan tentu saja ketika orang rumah bertanya, “nyuci dimana nih, kok bersih banget?” dan jawabannya sudah pasti, “sendiri dong.”
  21. Tempat jualan voucher pulsa bertebaran dimana-mana, jadi gak repot kalo mau isi ulang.
  22. Tempat hiburan.Profesi seni disini nikmat skali melebarkan sayap. Banyak wadah seni yang positif dan keren. Tip minggu bahkan tiap hari pasti ada aja event or competition dari bidang seni tertentu. Whatta great city of art.
  23. Pengen foto-foto keren tapi gak mau keluar uang banyak? Nah dateng aja ke box foto yang ada di mal atau studio foto digital yang cukup murah di berbagai tempat di Jogja. Cepat pula jadinya.
  24. Cukup mudah kalo mau cari tempat buat nongkrong. Bisa cuma sekedar nongkrong di pinggir jalan beramai-ramai dengan teman, sampai kongkow di beberapa kedai kopi yang mulai bermunculan. Nah kalo males bengong dan pengen ngadem, bawa aja satu buku, terus masuk salah satu kedai kopi, pesen satu minuman, nongkrong deh disana mpe mabok, gak bakal ada yang ngusir! Hihi…
  25. Terakhir, tentu saja karena hanya disini orang-orang tak dikenal tak pernah sungkan untuk menyapa dengan ramah dan sekedar bertanya, “apa kabarmu?.”
Sungguh, aku cinta kota ini. Yogyakarta.

Berdoalah Sesering Mungkin.


Aku mengundangmu untuk bertobat secara pribadi.
Saat ini adalah bagimu.
Tanpa kalian, rencana Allah tidak dapat terealisasikan.
Berkembanglah dari hari ke hari,
makin dekat kepada Allah,
melalui doa.

Pray For Indonesia - Buku untuk Indonesia

Pray For Indonesia mengadakan kegiatan penyumbangan buku (buku apapun: buku pelajaran, majalah, buku cerita, dll) untuk teman-teman, adik-adik dan anak-anak kita di SD, SMP dan SMK Kemukus 2, Boyolali.

Untuk teman-teman yang ingin ikut berpartisipasi bisa langsung menghubungi 0856 470 88558 (Arthur) atau 0818 027 33183 (Ratu). Atau bisa langsung mengirimkan buku sumbangan ke alamat: Jl.Cempaka 6/19, perumnas Palur, Karanganyar 57772.

Public Relations

Definition:
The profession or practice of creating and maintaining goodwill of an organization's various public (customers, employees, investors, suppliers, etc.), usually through publicity and other non-paid forms of communication. These efforts may also include support of arts, charitable causes, education, sporting events, and other civic engagements.

pl.n. (Abbr. PR)
  1. (used with a sing. verb) The art or science of establishing and promoting a favorable relationship with the public.
  2. (used with a pl. verb) The methods and activities employed to establish and promote a favorable relationship with the public.
  3. (used with a sing. or pl. verb) The degree of success obtained in achieving a favorable relationship with the public.