When I look in the mirror and the only one there is me. Every freckle on my face is where it's supposed to be. And I know my creator didn't make no mistakes on me. My feet my thighs my lips my eyes I'm loving what I see.. I learned to love myself unconditionally.
Monday, July 1, 2013
Tuesday, March 5, 2013
Janji - Mu Seperti Fajar Pagi Hari..
Dan waktu - Nya pun akan tiba...
Tuhan tlah berikan petunjuk - Nya.. Menjawab mimpi kami.. Menanggapi harapan kami.. Dan kami mengamini - Nya..
Tuhan tlah menunjuk dia untuk menjadi pasanganku, dan aku untuk menjadi pasangannya..
Dia adalah Matius Koko Suparyanto Hari Prabowo.. Menggenapi cita dan asaku untuk saling melengkapi dan menyempurnakan hidupku.
Pria pilihan Tuhan yang sangat kucintai sepenuh hati dan setiap hari, tertata rapi dalam sanubari, hingga selalu membuatku semangat, cerah, berseri.. :)
Ya, akan tiba waktu - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan dipersatukan dalam nama - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan membangun keluarga Nazareth, dalam ikatan kasih dan setia - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan berjanji dalam suka dan duka saling menerima dalam bimbingan - Nya..
Ya, akan tiba waktu - Nya..
31 Mei 2013, Jumat, 15.00 WITA, di Gereja Katedral Manado..
Harapanku, harapannya, harapan kami, menjadi satu.
Tidak ada lagi aku dan kamu, melainkan kita. :)
Puji Sukur kepada - Mu Yesus.
Terima kasih atas berkat - Mu tak terhingga dalam kehidupan kami..
Bunda Maria memberkati kita semua :)
Matius Koko Suprayanto Hari Prabowo
Fransiska Xaveria Indria Ratu Patimasang
Tuhan tlah berikan petunjuk - Nya.. Menjawab mimpi kami.. Menanggapi harapan kami.. Dan kami mengamini - Nya..
Tuhan tlah menunjuk dia untuk menjadi pasanganku, dan aku untuk menjadi pasangannya..
Dia adalah Matius Koko Suparyanto Hari Prabowo.. Menggenapi cita dan asaku untuk saling melengkapi dan menyempurnakan hidupku.
Pria pilihan Tuhan yang sangat kucintai sepenuh hati dan setiap hari, tertata rapi dalam sanubari, hingga selalu membuatku semangat, cerah, berseri.. :)
Ya, akan tiba waktu - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan dipersatukan dalam nama - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan membangun keluarga Nazareth, dalam ikatan kasih dan setia - Nya..
Waktu dimana aku dan dia akan berjanji dalam suka dan duka saling menerima dalam bimbingan - Nya..
Ya, akan tiba waktu - Nya..
31 Mei 2013, Jumat, 15.00 WITA, di Gereja Katedral Manado..
Harapanku, harapannya, harapan kami, menjadi satu.
Tidak ada lagi aku dan kamu, melainkan kita. :)
Puji Sukur kepada - Mu Yesus.
Terima kasih atas berkat - Mu tak terhingga dalam kehidupan kami..
Bunda Maria memberkati kita semua :)
Matius Koko Suprayanto Hari Prabowo
Fransiska Xaveria Indria Ratu Patimasang
Saturday, March 17, 2012
Bersyukur.
Ketika aku mengalami segala hal
yang membuat perasaan menjadi penat.
Ketika aku menghadapi permasalahan
yang menciptakan rasa bosan dan pikiran berat.
Ketika aku menjalani persoalan
yang mengakibatkan semuanya menjadi sakit tak sehat.
Aku ingat satu kata, bersyukur.
Ya, bersyukur.
Bahwa segala hal yang membuat penat itu hanyalah cobaan.
Bahwa setiap masalah yang menciptakan pikiran berat itu hanyalah rintangan.
Bahwa semua persoalan yang mengakibatkan sakit, tak sehat, hanyalah ujian.
Hadapi, jalani, dan syukurilah.
Tuhan menyayangi umat-Nya. Ia tak pernah meninggalkan kita.
Bersyukurlah :)
= dari perbincangan dengan seseorang yang istimewa=
yang membuat perasaan menjadi penat.
Ketika aku menghadapi permasalahan
yang menciptakan rasa bosan dan pikiran berat.
Ketika aku menjalani persoalan
yang mengakibatkan semuanya menjadi sakit tak sehat.
Aku ingat satu kata, bersyukur.
Ya, bersyukur.
Bahwa segala hal yang membuat penat itu hanyalah cobaan.
Bahwa setiap masalah yang menciptakan pikiran berat itu hanyalah rintangan.
Bahwa semua persoalan yang mengakibatkan sakit, tak sehat, hanyalah ujian.
Hadapi, jalani, dan syukurilah.
Tuhan menyayangi umat-Nya. Ia tak pernah meninggalkan kita.
Bersyukurlah :)
= dari perbincangan dengan seseorang yang istimewa=
Once - Aku Ingin.
Kau boleh acuhkan diriku
Dan anggap ku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanku
Kepadamu
Kuyakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Kujanjikan aku ada
Kau boleh jauhi diriku
Namun kupercaya
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Aku yang rela terluka
Untuk masa lalu
Dan anggap ku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanku
Kepadamu
Kuyakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Kujanjikan aku ada
Kau boleh jauhi diriku
Namun kupercaya
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Aku yang rela terluka
Untuk masa lalu
Thursday, January 12, 2012
AYAH.
Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya….. Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Papa biasanya mengajari buah hati kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Karena Mama takut anak yang di sayanginya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu sikecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang MANJA dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi..
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu..!!”
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.
Ketika saat seorang pacar mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling lembut sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa "cemburu..!!”
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi anak dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “ sikecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Dan sampai pada saat seorang belahan jiwamu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu…..
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisinya dan perhatiannya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu, Ayah pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui?
Di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis…
Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
"sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
Ayah, Bapak,Papa atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…
Dan sungguh aku akan sangat merasa berbahagia,jika seandainya saat ini Ayah masih ada disini untuk menemani…
Thursday, August 18, 2011
Public Relations and I :)
Menjadi seorang Public Relations adalah salah satu hal yang menyenangkan selain kegemaran saya berkuliner (agak ga nyambung sih). Menggeluti profesi ini juga bukan disengaja, karena majoring pendidikan saya adalah Advertising, bukan Public Relations. Tapi karena sama2 didalam naungan jurusan Komunikasi, tetep aja jatuhnya ga terlalu berbeda….seperti akuntansi vs arsitek, misalnya. :D
Berawal dari tahun 2007, menjadi mahasiswa magang di PT. Petakumpet Creative Network, the most creative advertising agency di Jogja. 3 bulan setelah magang, “ditawari” menjadi Marketing Support. Pengennya sih menjadi karyawan seterusnya, tapi apa daya, skripsi saat bekerja itu terabaikan, alhasil setelah bekerja total 6 bulan, saya resign dari agensi yang sangat memberi saya pelajaran banyak itu..:’)
Laporan magang sudah selesai, skripsi dan wisuda sudah selesai, saatnya terjun (lagi) ke dunia kerja. Kebetulan (eh, ga ada yang kebetulan dink ya di dunia ini :D), klien dari Petakumpet salah satunya adalah Plaza Ambarrukmo. Jadilah saya “iseng” menanyakan apakah ada posisi yg cucok untuk seorang saya. Dan kebetulan (eh, salah lagi ya?), ada! Melamarlah saya, dan diterimalah saya, untuk Event & Promotions nya. Usut punya usut (ini artinya apa sih sebenernya?), saya diarahkan menjadi Public Relations nya. Antara bengong, takut, berat, dan senang. Kayaknya sih perasaan yang paling terakhir yang paling bener :D
Cukup 2009 – 2010 saya berpeluh di Jogja (ini berlebihan skali kalimatnya). Tahun2 selanjutnya, saya melanglang buana mencari kenyamanan bekerja, sampai pada akhirnya sekarang terdampar di ibukota.. Dunia pekerjaan yang saya geluti memang sangat Public Relations sekali. Satu yang sangat melekat dalam diri saya adalah, menjadi Public Relations itu terkadang (catet loh.. Terkadang..) hanya dilihat pada saat ada masalah (di public ataupun management perusahaan kita). Entah itu misalnya pada saat perusahaan terkena masalah ini itu, pasti PR yang dicari untuk menjadi nara sumbernya, ditekan dengan pemberitaan ini inu, dan blablabla lainnya. Saya bisa kok memberi kesaksian mengenai ini, privately tapi, not clearly here… hehehe :p
Bertemu dengan orang-orang baru, dengan segala karakter, tipe, dan bahasa.. Bertemu dengan teman2 wartawan yang pekerjaannya memang sangat berat dalam mencari berita,..Bertemu dengan boss-boss yang terkadang (inget yah, ini terkadang…) menyebalkan, tapi lebih banyak yang menyenangkan. Banyak sekali pengalaman menarik sbg PR, walaupun tidak sedikit juga yang membuat lelah..Di saat deadline press conference di depan mata dan press release tak kunjung lengkap datanya..Di saat media gathering akan dilaksanakan dan data list wartawan hilang entah ke mana.
“Public Relations... Not as easy as it seems and sounds like. PR is a front person of a Company, for showing dedication and build some good image between the Company and Public / Mass. PR should have capability to make a good relation with Mass Media :). I love being a PR as my job :)”- me.
Thanks to these company who teach and treat me well as their Public Relations :) : Petakumpet Creative Network Jogja, Plaza Ambarrukmo Jogja, Teraskota BSD, Hot Air Balloon Bali, Pray For Indonesia, Horison Hotels Group, and don’t know what’s next :D
Wednesday, August 17, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)